Itu adalah dua Novel terjemahan yang paling pingin aku koleksi, tapi sayangnya keduanya sudah nggak terbit lagi, ane dah cari di seantero toko di jogja mulai dari Gramedia, Sosial Agency, Toga Mas, Tigaserangkai (yg sekarang dah tutup), Shoping sampai pasar klitikan baik yang di Wirobrajan atau di Beringharjo, tidak ketemu.

Bahkan ane udah jelajahi internet, sapa tahu bisa ketemu trus ane beli secara online, ternyatapun gagal.

Alasan kenapa ane pingin banget mengoleksi 2 novel itu karena :

1. Into The Thin Air
Novel ini adalah novel yang pertama ane baca, dan secara mengejutkan menaikan level kegemaran membaca ane dari yang sebelumnya cuma hobby baca komic, terutama OnePieces

Novel bersampul biru ini ane boleh ane pinjem dari taman bacaan temen ane sekitar tahun 2003 – 2005 an ane lupa tepatnya.

Novel ini menceritakan kisah nyata dari cerita pendakian puncak tertinggi di dunia, tentu saja semua sudah tahu kan? Himalaya adalah gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8800 mdpl.

Kalau ingat novel ini ane selalu ingat film ‘The Day After Tomorrow’ yang ane fikir itu ejawantah dari novel ‘Into The Thin Air’ tersebut, sebab ada benang merah antara novel & dan Film itu. benang merahnya ada pada cuaca dingin yang mematikan & Dr. Hall tokoh yg menembus dinginnya salju untuk mencari keluarganya, dengan segala efek dan gejala yang sama akibat udara dingin yg membeku itu.

Pendapat bahwa The Day After Tomorrow adalah ejawantah dari novel ‘Into The Thin Air’ bertahan cukup lama di benakku, sampai aku kemudian menonton film yang berjudul ‘Vertical Limit’ yang ternyata film inilah yang merupakan ejawantah 100% dari novel ‘Into The Thin Air’ dengan kesamaan alur cerita dan semua tokoh yg ada di dalamnya

Sungguh sebuah novel yang sangat menegangkan, mengharukan sekaligus bersejarah bagi ane karena sekalilagi itu adalah novel pertama yang ane baca.

2. Three Cups Of Tea
Sejujurnya ane belum pernah membaca novel ini. ane baru membaca sinopsisnya aja, dan saya sangat tertarik membacanya.

Novel itu bercerita tentang kisah nyata seorang Amerika yang tersesat dan sekarat di Himalaya. Namun akhirnya berhasil di selamatkan oleh penduduk Desa Korpe yang semua beragama Islam, yang menolong tanpa kenal pamrih, tanpa melihat siapa orang yang di tolong, tidak peduli warna kulit, tidak peduli suku bangsa apa?, tidak peduli kewarganegaraannya mana?, tidak peduli agamanya apa?

Mungkin sikap seperti inilah yang perbuatan yang mawujut dari dasar ‘Rahmatan lil Alamin’ seperti yang di contohkan Rasulullah SAW yg bertahun2 menyuapi Yahudi buta, yang sepanjang hari memaki dan menghina Rasulullah SAW.

Sikap sosial semacam inilah yang harusnya kita bangun, (berkaca pada kejadian bentrokan di Lampung & daerah lain, juga terorisme) sikap yang memandang orang lain bukan hanya sekedar manusia dengan segala perbedaannya, tapi memandang orang lain dengan kesamaan bahwa semua manusia di ciptakan oleh Tuhan yang sama. Tak peduli apapun sebutan Tuhannya.

BTW itu tadi sekelumit tentang alasan saya pingin sekali mengoleksi 2 novel tersebut. Bagi temen2 yg berhasil menemukan tidak peduli baru atau bekas, ane siap bayar 2x lipat dari harga beli, thanks

I am Back!

Posted: 2 November 2012 in LAIN-LAIN

Udah lupa kapan terakhir update tulisan di blog, tapi setelah aku berhenti menggunakan Facebook dan beralih ke Twitter, kok keinginanku untuk menulis menggebu lagi.

Ah ini pasti sebuah anugrah, apalagi sekarang sudah ada aplikasi WordPress for Android, so ya pasti akan mempermudah diriku untuk menulis.

Ku akui selama ini aku kesulitan untuk menyalin inspirasi tulisan kedalam komputer karena inspirasi itu bisa muncul kapan aja dan dimana aja, dan sialnya inspirasi muncul ketika sedang nggak berhadapan dengan komputer, so kadang waktu sampai rumah dan mulai mengetik, inspirasi itu sudah melayang entah kemana hixs

so sekali lagi ini anugrah & semoga anugrah ini bisa aku syukuri dengan membuat tulisan yang kontinyu dan tentu saja karena blog ini saya jadikan ajang belajar menulis ane berharap kwalitas tulisan ane baik dari segi kwalitas maupun kuantitas akan bertambah 🙂


MALAM LINGGA — MALAM YONI
(Untuk temen2 yang akan merayakan pergantian tahun bersama sang kekasih)

***
Aku setangkup temaram

yang merekareka jalan,
Kota yang sebenarnya tertera
pada peta yang kau selipkan
dikantong celanaku, malam itu.

Ada setangkup harap
yang cemerlang di sudut matamu,
ketika kubisikkan rayuan palsu
diantara gelembunggelembung keringat
mengambang-memantul
berdesingan di sudutsudut ruang
“AKU MENCINTAIMU”

Bulan abuabu berpaling
lolong anjing, senyap;

Secangkir kopi–sebatang cigaret
Sudah cukup menggantikan
kemenyan dan uborampenya
mengundang maklukmakluk antah brantah
menyempurnakan rayuanku

meskipun entah;
merekalah yang menyediakan
secangkir kopi–sebatang cigaret untukku
aku tak tahu

Bintang biru memejamkan mata
pekik kembang api memalingkan pemujanya
Sama ketika aku berpaling darimu bertahun lalu
menyempurnakan pengembaraan
yang pun tak berujung cinta
seperti yang kutemukan di sudut matamu malam itu

Maka itulah kini
aku menjelma setangkup temaram
yang merekareka jalan pulang kekotamu
berpandu bulan abuabu dan bintang warna biru
sebagai pengganti petamu
yang telah kubuang pun bertahun yang lalu

***

24 Desember 2011

*Masih terlalu amatir, sangat butuh kritikan dan saran 🙂

Gambar


INDONESIA NEGARA MONARKI

Untung yang nulis artikel ini cuman suklowor, maka orang-orang yang suka main ‘kroyokan’ itu dengan santai akan mengatakan, ‘Biarlah Anjing Menggonggong, Kafilah Tetap Berlalu’ 😀

Tapi mungkin akan berbeda kalau penulis artikel ini bukan saya. Ya.. mungkin seorang akademisi, mungkin seorang politisi, mungkin seorang pengamat politik, atau orang-orang terkenal yang punya kuasa atas sana, saya kok sangat yakin akan segera terjadi kehebohan. Politisi Heboh, Akademisi Heboh, Intelejen Heboh, Wartawan Heboh, TV Heboh, Majalah/Koran Heboh, Internet Heboh, sampai orang yang biasa duduk-duduk minum kopi di angkringan dan kaki lima entah itu tukang becak, atau pegawai pabrik rendahan sekalipun ikutan heboh. Tentunya termasuk orang-orang yang sekarang namanya sedang disebut-sebut oleh M Nazarudin pun ikutan heboh, Mereka sambil bersorak, ‘Hore, akhirnya ada topik untuk pengalihan isu juga’ 😛

Baca entri selengkapnya »


FARIDA SANG PENARI “LEDEK” CILIK

tarian ledek

Ledek

Saat itu hujan rintik-rintik, dengan bermodal payung, aku nekat pergi ke rumah nek Parmi di ujung Kampung, disana nenek Parmi sedang duduk-duduk teras rumahnya, sambil mendengarkan tembang-tembang jawa, ah sepertinya tenteram sekali.

Oh iya namaku Farida, aku kelas 5 SD Gentong, di kaki Gunung lawu, di Kabupaten Ngawi, meskipun aku menyebut daerahku di kaki Gunung Lawu tapi daerahku masih datar, mungkin baru 2 km lagi jalanan baru mulai menanjak.

“Selamat sore nek”, sapaku sambil meletakkan payung dan kemudian mencium tangan nek Parmi.
Baca entri selengkapnya »


NYANYIAN ANGKLUNG
by Eko’Suklowor’ Wibowo

Angklung

Angklung

—-
Denting atau mungkin bukan denting
Lara hati kini makin nyaring
Malam tinggal sisa
Jika ku tulis sajak-sajak lama
Maka jejak melayang
Akan kembali tergenang

Mengenang susah hati patah
Ingat jaman berpisah…

Lirih suara angklung mengingatkanku padamu, kala itu bulan larut, selarut obrolan kita tentang apa saja, tentang orang-orang yang berjalan ditrotoar, tentang pengasong, pedagang kaki lima atau muda-mudi yang sedang duduk berdua. “Aku ingin seperti mereka,” katamu. “Lho, bukankah kita juga duduk berdua?” tanyaku yang hanya kau jawab dengan tawa. “Ah, tawa itu lagi, sungguh aku tak suka.”
Baca entri selengkapnya »

PENANTIAN

Posted: 17 Mei 2011 in PUISI
Tag:, , , , , , ,

PENANTIAN

http://kweklina.wordpress.com

PENANTIAN

Disini adalah sebuah penantian,
ketika rumput berinai hujan,
dan senja lebih lamat dari biasanya,
pernahkah kau berfikir bahwa aku tak lagi yakin
akan ada rindu berdesir dalam bisikan bebayu

Lingsir oh, lingsirlah matahari!
Beristirahatlah diharibaan cakrawala

Terbit oh, terbitlah rembulan
Ingin kuceritakan ini seperti malam-malam sebelumnya
melalui kidung yang ku pantulkan
pada cadas dan karang terjal pantai selatan
Baca entri selengkapnya »


TENTANG TULISAN ULIL (Jaringan Islam Liberal) di kompas 18 November 2001

Kalau membaca kajian Ulil ini emang parah! meskipun tidak perlu di bom, karena islam itu “rahmatan lil alamin”, lebih tegas lagi “lakum dinakum waliadin” dia hanya perlu di ajak debat saja..

Intinya kata ulil, islam itu perlu di sesuaikan dengan kondisi budaya, ah bodohnya dia!, harusnya dia berfikir sebagai orang islam, bahwa ajaran islam melalui Al Qur’an adalah ilmu Allah yang Maha Tahu, sedangkan ilmu manusia itu dangkal, padahal Islam itu logic, dan bagi orang yang belum bisa menemukan logika dalam islam maka dia harus terus belajar “Iqra” seperti yang Allah minta dalam ayat surat pertama yang di turunkan dalam Alqur’an, pasti mereka akan menemukannya.

Baca entri selengkapnya »

2010 in review

Posted: 11 Januari 2011 in LAIN-LAIN

The stats helper monkeys at WordPress.com mulled over how this blog did in 2010, and here’s a high level summary of its overall blog health:

Healthy blog!

The Blog-Health-o-Meter™ reads Wow.

Baca entri selengkapnya »


MERAPI, ISYARATMU KINI

=====================

MERAPI, ISYARATMU KINI

Kutanya pada gemuruh
Gejolak yang kau rasa,
Adakah ingin kau sampaikan sesuatu?
Pada hati-hati lalai
Atau pada jiwa-jiwa abai

Tak puaskah engkau, hingga..
Getir kami luluh lantak
Gentar kamipun berserak, sampai..
Jiwa-jiwa tak mungkin lagi berontak
Baca entri selengkapnya »